Cara Membedakan Oli Asli dan Oli Palsu

AHM OIL MPX 2 800 ml

Pada sepeda motor khususnya pada bagian mesin, pasti memerlukan pelumas atau oli untuk mengurangi gesekan antar komponen pada mesin, selain itu juga oli memiliki fungsi sebagai pendingin dan membersihkan komponen-komponen di mesin.

Ketika kita membeli oli, pada bungkus atau wadahnya terdapat tulisan kode 10W-30 SL JASO MA

pada kode 10W-30 memiliki arti 10 untuk kekentalan oli pada saat suhu rendah, 30 untuk kekentalan oli pda suhu tinggi. sedangkan untuk 'W' adalah Winker.

JASO merupakan singkatan dari Japan Automobile Standard Organization. Biasanya di belakang kode JASO terdapat kode MA atau MB yang mana MA diperuntukan untuk tipe kopling basah, sedangkan MB diperuntukan untuk tipe kopling kering.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, spesifikasi JASO untuk motor tipe cub dan sport pun mengalami perkembangan. mulai dari MA, MA1 dan MA2. Dengan perbedaan yang terletak pada aditifnya. Pada JASO MA2 kemampuan dalam melumasi lebih baik dari JASO MA. Tetapi tetap tidak mengganggu kinerja kopling, kampas kopling tidak mudah selip.

 Dftar penggunaan oli honda sesuai tipe motor:

MPX 1 untuk sepeda motor Honda tipe cub dan sport

MPX 2 untuk sepeda motor Honda tipe Matic

MPX 3 untuk sepeda motor Honda tipe cub dan sport, cuma kekentalannya lebih tinggi 20W-40

SPX 1 untuk seped motor Honda tipe cub dan sport

SPX 2 untuk sepeda motor Honda tipe matic

 Oli SPX 1 merupakan oli Fully Synthetic, oli ini mampu melindungi mesin pada performa tinggi atau berkendara secara berkelanjutan pada sepeda motor tipe cub atau sport. Sedagkan oli SPX 2, oli Fully Synthetic Extra untuk mesin performa tinggi pada seluruh sepeda motor tipe matic Honda.

 Cara Membedakan Oli Asli Dengan Oli Palsu Pada Semua Merk

 1. Kemasan

Dengan banyaknya kemasan bekas ganti oli, dimanfaatkan kembali agar pembeli tidak curiga bahwa  oli tersebut tidak asli. Sedangkan produsen oli tidak menggunakan kemasan daur ulang untuk menjaga keaslian produknya.

 2. Tutup Botol Kemasan

Jika kesulitan mengidentifikasi dari kemasan, bisa di lihat dari tutup botol kemasan. Produsen oli telah membuat teknologi yang canggih sehingga tutup botol hanya bisa digunakan satu kali saja.

 3. No Identifikasi Pada Tutup Kemasan

Produsen oli biasanya menempatkan no identifikasinya di dua tempat yang berbeda, di titup dan di kemasannya.

 4. Label Kemasan

Produsen oli selalu menggunkan percetakan yang bagus pada labelnya, bahkan ada beberapa produsen yang menggunakan logo hologrm dan kode unik atau brcode pada label prodak mereka. sedangkan untuk yang palsu, label asli di scan dan di cetak dengan kualitas yang rendah kemudian di tempel pada kemasan.

 5. Warna Dan Bau Oli

Oli asli memiliki warna yang bening dan tidak berbau tidak enak. sedangkan yang palsu biasanya berwarna keruh dan memiliki bau yang tidak enak.

Ketika membeli oli, kita harus hati-hati dalam membelinya. kita harus bisa membedakan mana oli yang asli dan yang palsu. Karena berdasarkan pengalaman admin. Suatu waktu mau berangkat ke Indramayu dengan keluarga, motor sudah pasti harus di service, ketika membeli oli di suatu toko, tidak taunya ternyata oli itu adalah oli palsu. 

 Ketahuan bahwa oli palsunya itu ketika sampai di Indramayu, motor bau gosong terbakar. karena penasaran, akhirnya di check oli dan hasilnya oli yag baru ganti langsung berubah warna menjadi hitam dan sangat encer dan olinya berkurang lumayan banyak. langsung ganti dengan oli yang baru, sampai rumah di service lagi bahkan sampai turun mesin. hati-hati jika membeli oli, jangan sampai motor yang seharusnya nyaman setelah service, malah tambah biaya lagi untuk service.

Demikian pembahasan tentang oli, berhati-hatilah jika membeli sesuatu dan pastikan bahwa apa yang kita beli sesuai dengan yang kita inginkan, terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung. Semoga bermanfaat....

Share this post